Presiden Jokowi Resmikan Waduk Nipah di Madura
![]() |
Jokowi resmikan Waduk Nipah Madura |
Sebuah babak baru hadir dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Sampang Madura. Waduk yang sejak puluhan tahun lalu digadang-gadang akhirnya berhasil dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Tampak senyum sumringah terpancar dari seluruh peserta yang hadir dalam peresmian Waduk Nipah oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, Sabtu (19/3/2016).
Waduk yang dibangun di Desa Tabanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura ini diharapkan bisa mengairi sawah seluas 1.150 Ha sehingga bisa menjadikan kawasan Kabupaten Sampang dan sekitarnya sebagai penyumbang pangan di Indonesia. Sebagaimana diketahui Pulau Madura didominasi oleh lahan non produktif sehingga banyak masyarakatnya yang pergi dari daerah untuk merantau demi mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Waduk Nipah sendiri dibangun di atas tanah seluas 527 hektar di tiga desa di Kecamatan Banyuantes, yakni Desa Montor, Nagasareh, dan Tebanah. Waduk itu juga mencakup lahan di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang.
Waduk Nipah sebenarnya sudah direncanakan semenjak tahun 1973 yang dimulai dengan study kelayakan dan dilanjutkan dengan pembebasan lahan pada tahun 1982-1993. Karena banyak masyarakat dan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat yang tidak mau tanah mereka dibebaskan untuk dibangun waduk, akhirnya kegiatan tersebut dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
![]() |
Waduk Nipah Sampang Madura |
Mengingat pentingnya waduk tersebut bagi masyarakat khususnya petani, akhirnya pada tahun 2004 pembangunan waduk dimulai lagi hingga terhenti lagi pada tahun 2008 karena banyak terjadi permasalahan. Setelah berbagai permasalahan dapat di atasi, akhirnya pada tanggal 10 Oktober 2015 mulai dilakukan pengisian. Dan kini, bendungan yang menjadi kebanggaan masyarakat Sampang tersebut bisa mengemban fungsinya sebagai sumber air bagi para petani, konservasi sumber daya air yang juga difungsikan sebagai obyek wisata.
Tampak hadir dan mendampingi Presiden RI dalam peresmian waduk yang diperkirakan memiliki umur layanan 50 tahun tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
Ser un agente de bienes raíces puede decirse que es difícil difícil fácil, porque cada cliente encontrado proviene de carácter y un tipo ...
-
Kolam Susu : Program Pemkab Wonosobo atasi Masalah Air Minum dan Sanitasi Kabupaten Wonosobo, merupakan salah satu kabupaten di ...
-
Kebijakan Pemberantasan Ilegal Fishing antarkan Susi Pudjiastuti Raih gelar Doktor dari Undip Penyampaian Makalah oleh Susi Pu...
-
Suasana MAD UPK Kecamatan Wedi Unit Pengelola Keuangan (UPK) Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten merupakan salah satu UPK binaan dari Progr...
-
Kebahagiaan masih terpancar oleh kedua atlet bulu tangkis kita Praveen Jordan dan Debby Susanto. Setelah menjadi juara Ganda Campuran All...
-
Sri Sultan Hamengku Buwono X Resmikan Program PAMSIMAS II Penandatanganan Prasasti oleh Sri Sultan (foto: www.pamsimas.org) ...
-
Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya berhasil menjadi juara dalam turnamen Malaysia Terbuka...
-
“Undang- undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang telah mengamanatkan agar Kabupaten/Kota menerbitkan/ menyesuaikan RTRW nya, 3 ...
-
Algunos magnates nombres y los ricos salieron del negocio en el sector de la vivienda. Tomó un largo proceso para tener éxito en los neg...
-
Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al Aqsa Klaten Nuzulul Qur'an di Masjid Al Aqsa Klaten (www.klatenkab.go.id) Keme...