, , ,

    Pusat Kulakan HP Pasar Prambanan
    WaBup Sleman Resmikan Pusat Kulakan HP  (Foto: Pemkab Sleman)

    Dalam rangka melakukan revitalisasi pasar tradisional, Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan banyak pihak. Salah satu event yang digelar adalah Event Gelegar Pasar Prambanan 2019 yang dimulai  dari tanggal 6 Desember 2019 hingga tanggal 22 Desember 2019. Agar rangkaian event tersebut dapat dilaksanakan dengan meriah, diadakan berbagai macam kegiatan seperti Lomba Mewarnai Tingkat TK, Lomba Fashion, Lomba Mobile Legend, Lomba Masak serta beberapa acara hiburan lainnya.

    Untuk mengawali event tersebut, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun meresmikan Pusat Kulakan Handphone dan Elektronik di Pasar Prambanan  Jumat (6/12).  Peresmian dilakukan secara secara Simbolis dengan memotong pita di pintu masuk Area Pusat Kulakan Handphone dan Elektronik dilanjutkan dengan peninjauan ke kios-kios tempat penjualan HP oleh 

    Dengan adanya peresmian  Pusat Kulakan Handphone dan Elektronik yang juga dihadiri oleh Komisi B dan Komisi C DPRD Kabupaten Sleman serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman tersebut  Ketua Kadin Sleman dan tamu undangan lainnya, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

    Selain itu, Pusat Kulakan Handphone dan Elektronik Pasar Prambanan bisa dijadikan sebagai icon yang mampu menarik minat Wisatawan terutama masyarakat yang berada di Wilayah Timur Sleman dan sekitarnya. Untuk kedepannya, pusat kulakan yang mampu menampung 170 pedagang ini juga akan menjual Komputer dan barang Elektronik lain sebagainya.

    Ketika memberikan sambutan, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan bahwa dengan keberadaan Pusat Kulakan Handphone dan Elektronik Prambanan ini akan meningkatkan daya tarik pasar Prambanan sehingga akan mampu manrik masyarakat dari  Sleman Timur, Sekitaran Klaten, Piyungan. Biasanya masyarakat dari daerah-daerah tersebut harus pergi ke Kota yogyakarta ketika ingin membeli handphone, komputer, laptop atau peralatan elektronik yang lain. 

    Mengingat keberadaan  Pasar Prambanan yang cukup strategis karena dekat dengan obyek wisata Candi Prambanan dan berada di jalur Koridor Ekonomi Jawa bagian selatan, maka diharapkan banyak masyarakat yang datang untuk bertransaksi di sana. Agar pengunjung tertarik untuk datang, Pengelola dan para Pedagang harus dapat bersinergi dengan melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas yang bisa menarik minat para pengunjung.

    , , , , ,

    Banaran Cafe and Co Working Space, 
    Kafe Plat merah di Semarang Atas


    Inovasi merupakan salah satu hal yang digaung-gaungkan BUMN dalam mensikapi perkembangan jaman. Salah satu bentuk inovasi yang mereka lakukan yaitu dengan membentuk unit-unit bisnis baru yang kekinian guna meningkatkan pendapatan.  Salah satu BUMN yang mencoba peruntungan di bisnis mikro adalah PT PTPN IX yang berada di Jawa Tengah. 

    Perusahaan Plat merah yang memuliki usaha utama di bidang perkebunan dengan hasil utama kopi,  teh dan karet ini berusaha memanfaatkan trend yang sedang berkembang saat ini yaitu budaya nongkrong sambil ngopi. Untuk itu perusahaan perkebunan nasional tersebut endirikan salah satu bisnis yang hilir dengan membuka kafe. Sebelumnya memang PTPN IX sudah memiliki beberapa kafe yang cukup terkenal yaitu Banaran Cafe yang berada di Bawen dan Jambu.  Di kota Semarang sendiri, perusahaan ini mencoba untuk memanfaatkan aset rumah dinas milik PTPN IX yang berada di daerah Bukit Sari, Gombel yang memiliki view cukup bagus.  Banaran Cafe and Co Working Space  menjadi pilihan nama kafe yang baru tersebut.

    Launching Banaran Cafe and Co Working Space sendiri dilaksanakan pada hari selasa 16 April 2019 yang dihadiri oleh para pejabat BUMN tersebut.  Dalam sambutannya, Direktur Operasional Tanaman Tahunan PTPN IX, Mahmudi, menjelaskan bahwa pembukaan kafe baru ini untuk memperkuat program hilirisasi kopi dan teh yang dihasilkan PTPN IX. Konsep kafe baru di kawasan atas Kota Semarang ini berbeda dengan kafe-kafe lain yang  sudah ada sebelumnya. 

    Bedanya dengan kafe-kafe lain yang dimiliki PTPN IX, Banaran Cafe and Co Working Space khusus menyediakan minuman kopi dan teh dengan berbagai model penyajian. Makanan yang disajikan pun tidak terlalu banyak.

    "Tak hanya kopi dan teh yang berkualitas saja. Kami juga menjamin penyajian yang tepat supaya citarasa dari setiap kopi dan teh yang kami miliki melekat di lidah," tuturnya.

    Banaran Cafe and Co Working Space berada di Jalan Bukit Kopi no 9, Ngesrep, Banyumanik, Kota Semarang ini, yang sebelumnya merupakan rumah dinas dari pegawai PTPN IX.  Letaknya yang jauh dari jalan raya  membuat suasana Banaran Cafe and Co Working Space nyaman untuk ngumpul bareng tean atau kolega. Apalagi letaknya berada di lingkungan kampus seperti Undip, Polines, dan perguruan tinggi lainnya. Di tempat tersebut  juga disediakan co working space yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan komunitas, rapat maupun arisan.

    Salah satu menu yang jadi andalan di kafe tersebut adalah Robusta Coffe.  Kopi  tersebut bisa disajikan dengan cara tubruk, manual brew, dan mesin dengan harga harga mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 28.500. Bagi pecinta teh, kafe tersebut juga menyajikan aneka rasa teh seperti teh latte, maupun flavor tea.

    ,

    Jembatan Pakkasih
    Sebagai wujud komitmen dari Presiden Joko Widodo dalam  penyebaran pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia, pada selasa (22/3/2016) diresmikan jembatan penghubung antara Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jembatan yang diberi nama dengan Jembatan Pakkasih ini memiliki panjang 1.420 meter dan menjadi jalur transportasi utama di Pulau Kalimantan.  Jembatan yang cukup fenomenal ini dibangun sebagau upaya untuk  mempercepat pembangunan infrastruktur  dalam rangka mengejar ketertinggalan  di bidang infrastruktur.

    Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko widodo atau biasa dipanggil Jokowi mengatakan bahwa beliau berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur di seluruh pelosok tanah air.  Termasuk memonitor langsung pembangunan-pembangunan yang sedang dilakukan agar pelaksanaannya tidak mengalami kendala dan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

    "Saya senengnya kan cek langsung. Bayangkan saya cek Jalan Tol Trans Sumatera,  yang namanya presiden (biasanya) sudah groundbreaking ya sudah. Saya sudah ke tol Sumatera enam kali akan saya cek, akan saya cek lagi, cek lagi. Karena kalau saya cek enam kali menterinya 12 kali," ujar Presiden di Pontianak, Rabu sebagaimana dirilis dari Antara.

    Presiden mengatakan akan selalu mengecek setiap pembangunan infrastruktur untuk memantau langsung pengerjaannya agar selesai tepat waktu.

    Dalam Kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo  juga menegaskan bahwa konektivitas antar kawasan di Indonesia adalah kunci untuk memenangkan kompetisi  dengan negara yang lain.  Oleh karena itu, selain deregulasi kebijakan, pemerintah juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan infrastruktur lainnya.  Diakui atau tidak memang negara Kita dalam hal pembangunan infrastruktur jauhh tertinggal dengan beberapa negara berkembang lainnya khususnya yang berada di sekitar negara kita.

    ,

    Jokowi resmikan Waduk Nipah Madura
    Jokowi resmikan Waduk Nipah Madura 
    Sebuah babak baru hadir dalam kehidupan masyarakat Kabupaten  Sampang Madura. Waduk yang sejak puluhan  tahun lalu digadang-gadang akhirnya berhasil dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.  Tampak senyum sumringah  terpancar dari seluruh peserta yang hadir dalam peresmian Waduk Nipah oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, Sabtu (19/3/2016).

    Waduk  yang  dibangun di Desa Tabanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura ini diharapkan bisa mengairi sawah seluas 1.150 Ha sehingga bisa menjadikan kawasan Kabupaten Sampang dan sekitarnya sebagai penyumbang pangan di Indonesia.  Sebagaimana diketahui Pulau Madura didominasi oleh lahan non produktif sehingga banyak masyarakatnya yang pergi dari daerah untuk merantau demi mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Waduk Nipah sendiri dibangun di atas tanah seluas 527 hektar di tiga desa di Kecamatan Banyuantes, yakni Desa Montor, Nagasareh, dan Tebanah. Waduk itu juga mencakup lahan di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang.

    Waduk Nipah sebenarnya sudah direncanakan semenjak tahun 1973 yang dimulai dengan study kelayakan dan dilanjutkan dengan pembebasan lahan pada tahun 1982-1993.  Karena banyak masyarakat dan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat yang tidak mau tanah mereka dibebaskan untuk dibangun waduk, akhirnya kegiatan tersebut dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 
    Waduk Nipah Sampang Madura
    Waduk Nipah Sampang Madura

    Mengingat pentingnya waduk tersebut bagi masyarakat khususnya petani, akhirnya pada tahun 2004 pembangunan waduk dimulai lagi hingga terhenti lagi pada tahun 2008 karena banyak terjadi permasalahan. Setelah berbagai permasalahan dapat di atasi, akhirnya pada  tanggal 10 Oktober 2015 mulai dilakukan pengisian.  Dan kini, bendungan yang menjadi kebanggaan masyarakat Sampang tersebut bisa mengemban fungsinya sebagai sumber air bagi para petani, konservasi sumber daya air yang juga difungsikan sebagai obyek wisata. 

    Tampak hadir dan mendampingi Presiden RI dalam peresmian waduk yang diperkirakan memiliki umur layanan 50 tahun tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

    ,

    Presiden Jokowi
    Setelah ditunggu-tunggu cukup lama oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur, akhirnya Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Terminal Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Minggu 27 Desember 2015. Bandara yang diharapkan bisa menjadi gerbang bagi wisatawan untuk menikmati Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Pantai Merah Muda, Gua Liang Bua dan obyek wisata lain di sekitarnya didanai dari dana APBN sebagai komitmen pemerintah mendukung percepatan pengembangan perekonomian di NTT, khususnya di Flores.

    Terminal penumpang yang baru diresmikan mulai dibangun sejak tahun 2012 dan diselesaikan pada Tahun Anggaran 2015 dengan total nilai Rp 191,7 miliar untuk pembangunan seluas 9.687 m2, termasuk  landasan pacu dengan panjang 2.250 meter dan lebar 45 meter. Bandara yang pembangunannya dirintis mulai tahun 1975 tersebut sebelumnya hanya bisa didarati pesawat propeller sekelas ATR 72-600. Dan dengan adanya terminal penumpang dan landasan pacu yang baru ini, diharapkan mampu menampung pesawat jet ukuran medium seperti Airbus A-320 serta Boeing B 737-800 dan B 737-900. 

    Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar terminal baru ini agar dirawat dan dikelola dengan baik temasuk kebersihan dan keamanannya agar wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman. Selain itu, pengembangan pelabuhan ini juga harus diikuti dengan promosi pariwisata yang lebih gencar lagi terutama dari Kementerian Pariwisata. 

    Setelah acara peresmian terminal ini, Presiden dan Ibu Negara diagendakan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU menuju Pulau Komodo kemudian kembali lagi menuju Bandara Komodo Labuan Bajo untuk berganti Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Bandara Internasional El Tari Kupang. Di Kupang, Presiden Jokowi rencananya akan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Desa Oelpuah,  berkunjung ke Atambua, NTT, dan pada sore harinya menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2015 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.

    Sumber: viva.co.id

    ,

    Kereta Api
    Angkutan Kereta Api
    Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berkesan bagi dunia perkeretaapian di Indonesia khususnya PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Jawa Tengah.  Hal itu terjadi karena sampai dengan tanggal 24 Desember 2015, tercatat dari sektor angkutan penumpang telah berhasil dicapai pendapatan Rp 320,8 miliar. Jumlah ini sangat meggembirakan karena melebihi target yang dicanangkan yaitu  sebesar Rp 282,3 miliar (mencapai 113,6 persen dari target tahun ini). Hal itu dikemukakan oleh Vice President PT KAI Daop 5, Safrudiansyah, Jumat (25/12/2015).

    Apabila dilihat dari hasil penilaian kinerja dari seluruh Daop (Daerah Operasi) dan Divre (Divisi Regional) PT KAI yang ada, selama triwulan II dan triwulan III Daop 5 Purwokerto berturut- turut menjadi yang terbaik dengan nilai skor tertinggi. Dalam triwulan II- 2015 Daop 5 mencapai skor KPI (key performance indicator) sebesar 84,30. Sedang di triwulan III- 2015 nilai skornya bahkan mencapai 89,90. Keduanya tertinggi diantara Daop dan Divre yang lain. 

    Apabila di hitung dari pendapatan total, baik dari sektor angkutan maupun non angkutan yang telah dicapai sampai dengan 24 Desember 2015 juga sudah mencapai target. Total pendapatan tercatat sebesar Rp. 480,1 miliar atau 100,4 persen dari target total pendapatan tahun ini sebesar Rp 477,9 miliar. Dan sebagaimana disampaikan lagi oleh Safrudiansyah, target pendapatan Daop 5 Purwokerto  yang memiliki beberapa stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Karanganyar pada  tahun 2015 ini besarnya meningkat 137 persen jika dibandingkan target tahun lalu yang hanya sebesar Rp 348,2 miliar. 

    Selain dari sektor angkutan penumpang, menurut Safrudiansyah pihaknya juga terus menggenjot angkutan barang khususnya  pendapatan angkutan barang berupa  angkutan BBM Pertamina, Semen Holcim, Semen Bima, dan Pupuk Pusri. Selain itu PT KAI (Persero) Daop 5 juga berharap bisa memanfaatkan peluang dengan adanya wacana pemindahan pelabuhan sapi impor dari  Tanjungpriok ke Tanjung Intan di Cilacap. Sapi-sapi import tersebut diharapka bisa diangkut ke DKI, Banten, dan Jabar dengan menggunakan kereta api.


Top