Banyak Calon Pastur Menginap di Pesantren karena Gus Dur

Siapa yang tidak kenal dengan Gus Dur ? Seorang tokoh yang cukup disegani di Indonesia karena buah pemikirannya khususnya terkait dengan pluralisme dan kebebasan beragama yang dipandang melampaui masanya. Banyak sekali masyarakat yang terinspirasi oleh pemikiran beliau yang berasal dari berbagai golongan dan tingkat pendidikan. Jadi tidaklah mengherankan ketika Dur meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2009 banyak masyarakat yang merasa kehilangan. 

Untuk memperingati wafatnya Gus Dur, pada  hari ini sabtu 26 Desember 2015 banyak digelar kegiatan yang dilaksanakan di berbagai tempat. Rangkaian acara disatukan dalam satu tema yaitu 'Merawat Tradisi, Merajaut Hati' dilaksanakan oleh beberapa komunitas dan unsur masyarakat sesuai dengan concern mereka masing-masing. 

Acara-acara tersebut dilakukan untuk mengenang jasa-jasa tokoh pluralis yang diakui di seluruh penjuru dunia tersebut.  Salah satu hal yang masih terngiang-ngiang oleh salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Fahmi Anolillah alias Gus Fahmi adalah kebiasaan Gus Dur yang sering berkunjung dan bersua dengan teman-teman beliau dari berbagai latar belakang agama. 

"Gus Dur itu dulu sering sekali nginep di rumah pastur. Itu tentu terdengar janggal, tetapi itulah dia, sikap saling menghargai sesama manusia sangat kuat mengakar, dan itulah yang masih terus dipelajari di Pondon Pesantren Tebuireng. Maka jangan heran jika karena ajaran Gus Dur, banyak pula calon-calon pastur yang sering menginap di Tebuireng untuk mempelajari atau mengenal Islam dalam waktu satu pekan," kata dia saat diwawancarai tvOne, Sabtu malam, 26 Desember 2015.

Sungguh sebuah sikap yang perlu di teladani, ditengah-tengah kondisi masyarakat Indonesia yang mulai terkotak-kotak kembali dalam isu sara khususnya keagamaan dalam masa akhir-akhir ini.

Sumber: Viva.co.id



Top